Indeks Musim Altcoin 2025 Dijelaskan: Apakah Kita Sudah Memasukinya?

Di bulan Juli 2025, saat Bitcoin diperdagangkan di atas $118 ribu dan Ethereum mendekati $3.700, pasar kripto memasuki fase baru—fokus investor mulai bergeser, dan Altcoin Season Index menunjukkan potensi pergerakan lebih besar ke altcoin.

Tapi, seberapa akurat sinyal ini? Dan apa artinya bagi investor yang ingin cuan di kondisi pasar aset digital yang masih penuh gejolak?

Artikel ini akan mengulas Altcoin Season Index tahun 2025, membahas data terbaru, dan membantu Anda menilai apakah sekarang waktunya all-in, bertahan di posisi, atau justru lebih baik main aman.

Apa itu Altcoin Season Index?

Secara sederhana, Altcoin Season Index menunjukkan berapa banyak dari 100 altcoin teratas yang berhasil outperform Bitcoin dalam 90 hari terakhir. Skor di atas 75 biasanya berarti altseason penuh, sementara di bawah 25 artinya masih fase dominasi Bitcoin.

Saat ini indeks berada di kisaran 50, naik dari sekitar 12 di bulan Juni—tanda awal rotasi, tapi belum masuk ke musim altcoin secara penuh.

Fase Musim Altcoin

Menurut sejumlah analis, altseason umumnya dibagi dalam beberapa tahap:

• Fase 1: Bitcoin unggul dibanding semua aset lain.

• Fase 2: Ethereum mulai outperform BTC.

• Fase 3: Altcoin besar (large caps) mulai mendominasi.

• Fase 4:Altcoin kecil dan meme coin meledak—biasanya sampai puncaknya.

Saat ini kemungkinan kita berada di awal Fase 3, terlihat dari performa ETH terhadap BTC yang terus menguat.

Apa yang Mendorong Munculnya Altseason?

• Perpindahan modal dari Bitcoin: Setelah BTC mencetak keuntungan besar, investor mulai cari peluang di altcoin buat return lebih tinggi.

• Likuiditas makro: Kebijakan moneter longgar dan masuknya dana institusi lewat ETF BTC/ETH bikin dana jadi lebih leluasa bergerak ke altcoin.

• Narasi & inovasi baru: Minat makin tinggi ke proyek Layer-2, DeFi, altcoin bertema AI, meme coin, sampai koin yang berkaitan dengan dunia game—semua ini bikin pasar makin panas

Apakah Sekarang Sudah Masuk Musim Altcoin?

Seperti disebutkan tadi, tanda-tanda menunjukkan kita lagi ada di fase awal rotasi altcoin—sering disebut juga “Altseason 1”, di mana altcoin mapan mulai mencuri perhatian.

Tanda-tanda Tahap Awal

• Index di ~50: Sudah naik 2x lipat dari bulan Juni, tapi masih di bawah ambang batas 75 untuk altseason penuh.

• Dominasi Bitcoin turun: Dari 64% jadi sekitar 60.5%—artinya sebagian dana mulai masuk ke alt.

• Performa altcoin makin kuat: Ethereum naik sekitar 24%, Chainlink 23%, dan alt besar seperti Solana, Cardano, XRP, Dogecoin, Stellar juga menunjukkan kenaikan. Token seperti GameGPT dan Tezos bahkan mencatatkan lonjakan lebih besar

Indikator Penting yang Perlu Diperhatikan

• Kalau Altcoin Season Index tembus 75, itu tanda musim altcoin sudah “resmi” dimulai.

• Turunnya dominasi Bitcoin ke kisaran 50–60% biasanya jadi konfirmasi awal altseason.

• Pantau indeks TOTAL3 buat lihat tren kapitalisasi pasar altcoin vs BTC. Pola teknikal seperti cup-and-handle bisa sinyal lanjutan ke kapitalisasi $2 triliun.

• Volume futures ETH yang mendekati volume Bitcoin menunjukkan mulai ada rotasi dari institusi

Kilas Balik & Sentimen Pasar Sekarang

Di siklus sebelumnya—2017–18 dan 2020–21—pola yang sama pernah terjadi: Bitcoin naik dulu, lalu altcoin menyusul dengan reli besar. Contohnya, di April 2024, banyak dana mulai pindah ke altcoin, dan hasilnya harga altcoin melonjak di tahun berikutnya.

Waktu-waktu seperti ini biasanya terjadi bersamaan dengan turunnya dominasi BTC (BTC.D), karena investor mulai lirik Ethereum, token DeFi, meme coin, dan tren-tren baru lainnya.

Sekarang, arus institusi, likuiditas global, dan narasi-narasi baru bikin 2025 punya potensi ngulang pola yang sama—tapi kali ini, pasar tampaknya lebih selektif, dan lebih condong ke proyek-proyek yang solid daripada euforia semua token naik bareng.

Prediksi & Kondisi Pasar Saat Ini

• Indeks: ~50 (netral-ke-bullish)

• Dominasi BTC: ~60–61,5%—menurun tetap belum cukup rendah.

• Ada minat yang kuat terhadap mata uang kripto alternatif utama (alt) dan koin berkapitalisasi besar.

• Memasuki fase awal/pertengahan musim alt, belum untuk pompa meme cepat tingkat paus.

Pasar sedang di fase awal altseason. Kalau kondisi makro dan likuiditas tetap mendukung, indeks bisa saja tembus 75–80 di pertengahan atau akhir kuartal ketiga. Durasi altseason biasanya berlangsung beberapa minggu sampai beberapa bulan, dengan fase akhir yang cenderung cepat dan intens..

Rekomendasi Strategi: Cara Menavigasi Altseason

1. Strategi berdasarkan fase: Kumpulkan ETH dan alt besar di Fase 2–3. Masuk ke alt kecil dan meme coin di tahap akhir.

2. Gunakan sinyal dari indeks: Mulai masuk saat indeks di kisaran 30–50, ambil profit kalau sudah lewat 75.

3. Dollar-cost averaging: Untuk posisi alt utama, masuk bertahap biar aman.

4. Risk management tetap penting: Volatilitas altcoin tinggi, jadi tetap pakai stop-loss.

5. Pantau BTC.D: Kalau dominasi BTC naik lagi di atas 60%, bisa jadi sinyal buat keluar dulu.

6. Cek data futures: Pergeseran volume ETH vs BTC bisa kasih gambaran arah sentimen pasar

Risiko yang Perlu Diwaspadai Saat Masuk ke Altseason

• Volatilitas tinggi: Altcoin bisa naik dan turun ekstrem, bahkan bisa jatuh 50–90% setelah sempat naik tinggi.

• Risiko timing: Masuk telat di Fase 4 (apalagi meme coin) sering jadi momen nyangkut.

• Regulasi: Perubahan kebijakan bisa mendadak menghambat momentum pasar.

• Perangkap likuiditas: Beberapa altcoin nggak likuid dan rawan dimanipulasi

Kesimpulan

Saat ini pasar berada di Fase 3 dari siklus rotasi altcoin. Indeks sudah mendekati 50 dan altcoin besar seperti ETH, SOL, ADA, dan XRP menunjukkan momentum kuat. Tapi altseason besar belum benar-benar dimulai: BTC.D masih tinggi dan indeks belum menembus angka 75.

Bagi investor yang berpengalaman, ini saatnya untuk mulai membangun posisi dengan strategi yang terukur dan disiplin modal. Untuk Anda yang agresif, peluang spekulatif di tahap akhir tetap ada—asal tahu kapan harus keluar dan tetap hati-hati..

Penafian: Materi ini hanya untuk tujuan informasi umum dan tidak dimaksudkan (dan tidak boleh dianggap sebagai) nasihat keuangan, investasi, atau nasihat lain yang dapat diandalkan. Pendapat yang diberikan dalam materi ini tidak merupakan rekomendasi dari EBC atau penulis bahwa investasi, sekuritas, transaksi, atau strategi investasi tertentu cocok untuk orang tertentu.