Cara Trading Menggunakan Pola 3 Candle: Panduan Lengkap

Dalam trading, kemampuan membaca pola tetap menjadi salah satu alat analisis teknikal paling andal. Dari sekian banyak pola candlestick, Pola 3 Candle menonjol karena kesederhanaannya, keandalannya, dan kemampuan adaptasinya di berbagai pasar.

Baik Anda seorang pemula yang baru belajar membaca candlestick atau trader berpengalaman yang ingin menyempurnakan strategi Anda, menguasai Pola 3 Candle dapat menambah kejelasan dan ketepatan pada entri dan keluar Anda.

Dalam panduan ini, kami akan membahas Pola Tiga Lilin (Three Candle Patterns) secara menyeluruh—mulai dari definisinya, jenis-jenis pola utama, cara mengidentifikasi dan mengonfirmasi pola secara efektif, hingga strategi perdagangan praktis yang dapat diterapkan. Kami juga akan membagikan kiat penting untuk pengelolaan risiko agar Anda dapat memanfaatkan pola ini dengan lebih percaya diri dan bijak.

Apa itu Pola 3 Candle?

Pola 3 candle (3 candle pattern) adalah formasi candlestick yang terdiri dari tiga candle berurutan dan biasanya menandakan pembalikan arah (reversal) atau kelanjutan tren (trend continuation)—tergantung pada bentuk dan posisi munculnya dalam konteks pasar.

Berbeda dari pola satu candle (seperti Doji) atau dua candle (seperti Engulfing), pola tiga candle memberikan konfirmasi tambahan, sehingga lebih bisa diandalkan dan membantu menghindari sinyal palsu.

Jenis Pola 3 Candle yang Paling Populer:

• Three White Soldiers (bullish reversal)

• Three Black Crows (bearish reversal)

• Morning Star

• Evening Star

• Three Inside Up / Down

Kelima pola ini sering muncul di area penting seperti support, resistance, atau saat konsolidasi sebelum harga melanjutkan tren.

5 Pola Tiga-Candle Terbaik

1. Three White Soldiers (Pembalikan Bullish)

Keterangan :

Muncul setelah tren turun, terdiri dari 3 candle bullish panjang dengan penutupan lebih tinggi secara bertahap.

Ciri-ciri :

• Ketiga lilin tersebut memiliki sumbu kecil atau tidak sama sekali

• Setiap candle membuka di dalam body candle sebelumnya

• Momentum naik yang konsisten

Sinyal :

Pembalikan bullish yang kuat, terutama saat volume meningkat atau saat terbentuk di dekat zona support.

Strategi :

• Entry: Setelah candle ketiga ditutup

• Stop-loss: Di bawah candle pertama

• Target: Rasio risk/reward 1:2 atau resistance terdekat

2. Three Black Crows(Pembalikan Bearish)

Keterangan :

Pola ini berfungsi kebalikan dari Three White Soldiers. Pola ini muncul setelah tren naik dan terdiri dari tiga candle bearish panjang yang ditutup secara progresif lebih rendah.

Ciri-ciri:

• Tiga candle bearish panjang

• Penutupan makin rendah

• Sumbu pendek, tanda dominasi seller

Sinyal :

Pembalikan bearish, terutama terlihat saat mendekati level resistensi atau setelah tren naik berkepanjangan.

Strategi :

• Entri: Setelah candle ketiga ditutup

• Stop-loss: Di atas candle pertama

• Take-profit: Targetkan zona support terkini

3. Morning Star (Pembalikan Bullish)

Keterangan :

Morning Star adalah pengaturan pembalikan dasar klasik dengan tiga candle berbeda:

• Candle 1: Bearish panjang

• Candle 2: Doji atau spinning top (keraguan pasar)

• Candle 3: Bullish kuat, menutup di atas midpoint candle pertama

Sinyal :

Menunjukkan penjual kehilangan kendali dan pembeli mulai turun tangan.

Strategi :

• Entri: Setelah candle ketiga ditutup

• Stop-loss: Di bawah titik terendah pola

• Konfirmasi: Divergensi RSI atau zona support memperkuat sinyal

4. Evening Star (Pembalikan Bearish)

Keterangan :

Pola ini merupakan kebalikan dari Pola Morning Star dan terjadi pada puncak pasar:

• Candle 1: Bullish kuat

• Candle 2: Doji atau spinning top

• Candle 3: Bearish panjang, menutup di bawah titik tengah candle pertama

Sinyal :

Momentum beralih dari bullish menjadi bearish, yang menunjukkan perubahan tren.

Strategi :

• Entri: Setelah konfirmasi candle ketiga

• Stop-loss: Di atas titik tertinggi pola

• Manajemen risiko: Hindari entri dalam tren naik yang kuat kecuali dikonfirmasi dengan indikator

5. Three Inside Up/Down

Three Inside Up (Bullish):

• Candle 1: Bearish panjang

• Candle 2: Bullish kecil di dalam body candle pertama

• Candle 3: Bullish, menutup di atas candle pertama

Three Inside Down (Bearish):

• Candle 1: Bullish panjang

• Candle 2: Bearish kecil di dalam body candle pertama

• Candle 3: Bearish, menutup di bawah candle pertama

Sinyal :

Pergerakan tiba-tiba yang diikuti oleh pembalikan momentum sering kali mengindikasikan koreksi atau pergeseran tren.

Cara Mengenal Pola 3 Candle

Untuk mengenali pengaturan ini secara akurat:

• Gunakan chart candlestick, bukan line/bar

• Cari pola di dekat zona support/resistance, garis tren, atau moving average

• Perhatikan lonjakan volume untuk validasi

• Hindari digunakan di pasar sideways

Pola 3 Lilin di Berbagai Jangka Waktu

Kondisi Ideal :

• Hapus tren sebelumnya

• Badan lilin bersih dengan sumbu minimal

• Muncul di dekat zona harga yang diketahui

• Konfirmasi dari indikator RSI, MACD, atau momentum

Manajemen Risiko dan Kesalahan Umum 

Mengenai kesalahan umum yang dilakukan pemula, berikut ini adalah hal-hal yang harus diperhatikan oleh pemula:

• Mengabaikan konteks pasar: Jangan trading pola tanpa analisis tren

• Masuk terlalu dini: Selalu menunggu candle ketiga ditutup

• Tidak ada konfirmasi: Gabungkan dengan alat lain untuk probabilitas yang lebih tinggi

• Manajemen risiko yang tidak tepat: Selalu gunakan stop-loss dan ukuran posisi

Kesimpulan

Pola Tiga Lilin bukan hanya formasi visual yang menarik, tetapi juga cerminan dari dinamika psikologi pasar. Pola seperti Morning Star dan Three Black Crows dapat memberi sinyal pembalikan arah atau kelanjutan tren dengan tingkat probabilitas yang cukup tinggi. Dengan memahami struktur masing-masing pola dan mengamati bagaimana pola tersebut terbentuk dalam konteks tren yang sedang berlangsung, trader dapat menangkap peluang yang lebih presisi di berbagai kondisi pasar.

Namun, kesuksesan dalam menggunakan pola ini tidak hanya bergantung pada pengenalan bentuknya saja. Diperlukan konfirmasi tambahan, seperti volume, indikator teknikal, atau level support dan resistance untuk meningkatkan akurasi sinyal. Di samping itu, manajemen risiko yang ketat dan disiplin sangat penting, karena tak ada pola yang menjamin hasil 100%. Dengan latihan, evaluasi, dan penerapan yang konsisten, Pola Tiga Lilin bisa menjadi salah satu alat andalan dalam strategi trading teknikal.

Penafian: Materi ini hanya untuk tujuan informasi umum dan tidak dimaksudkan (dan tidak boleh dianggap sebagai) nasihat keuangan, investasi, atau nasihat lain yang dapat diandalkan. Pendapat yang diberikan dalam materi ini tidak merupakan rekomendasi dari EBC atau penulis bahwa investasi, sekuritas, transaksi, atau strategi investasi tertentu cocok untuk orang tertentu.