Diterbitkan pada: 2025-04-17 Diperbarui pada: 2025-10-07
Bayangkan mengumpulkan setiap lembar uang kertas, setiap sen di setiap rekening tabungan, setiap sertifikat saham, setiap batangan emas, dan setiap Bitcoin, lalu menumpuknya menjadi satu tumpukan raksasa. Seberapa besar tumpukan itu?
Orang sering menyebut angka yang mencengangkan seperti “$583 triliun” atau “lebih dari $1 kuadriliun”, tetapi angka-angka itu memiliki arti yang sangat berbeda tergantung pada apa yang dihitung. Pada tahun 2025, terdapat sekitar US$96 triliun uang likuid (M2) dan sekitar US$471 triliun kekayaan global total di seluruh dunia, menurut data UBS dan IMF. [1]
Di bawah ini, kami merincinya dengan perkiraan 2025 yang terverifikasi, menjelaskan perbedaan antara uang dan kekayaan, serta menyoroti mengapa angka-angka ini penting bagi pasar, investor, dan dompet Anda.
| Kategori | Perkiraan Nilai 2025 | Apa Artinya |
|---|---|---|
| Uang tunai fisik (M0) | ~US$8–9 triliun | Uang kertas & koin yang beredar |
| Uang beredar luas (M2, global) | ~US$96 triliun | Uang tunai + simpanan + near-money; likuiditas yang mendorong pengeluaran nyata |
| M2 AS | ~US$22 triliun | Uang beredar luas AS. Penting karena USD adalah mata uang cadangan dunia |
| Aset keuangan global (saham, obligasi, uang tunai) | ~US$305 triliun | Aset keuangan yang dimiliki rumah tangga & institusi |
| Kekayaan pribadi global (aset keuangan + riil) | ~US$471 triliun | Estimasi UBS atas total kekayaan pribadi di 56 pasar |
| Emas (seluruh yang ada di atas tanah) | ~US$25–28 triliun | Nilai dari ~216.000 ton pada ~$3.900–$3.980/oz |
| Kapitalisasi pasar kripto (Okt 2025) | ~US$4,0–4,4 triliun | Nilai pasar Bitcoin & altcoin |
| Utang publik + swasta global (2024) | ~US$251 triliun | Bukan uang sebenarnya, tapi memengaruhi likuiditas dan risiko |
Kesimpulannya: sebagian besar “uang” bukan uang tunai fisik. Uang likuid yang digunakan orang setiap hari (M2) berada pada kisaran puluhan triliun dolar.
Sementara kekayaan global total, jika Anda menghitung properti, pensiun, dan ekuitas bisnis, mencapai ratusan triliun.
Sebagai contoh, jika Anda menambahkan uang beredar luas + aset keuangan + emas + kripto + properti, Anda bisa menghasilkan total agregat raksasa. Sumber kredibel yang berbeda memberikan total berbeda tergantung pada cakupan:
M2 global (likuiditas): ~$96T
Aset keuangan global: ~$305T
Kekayaan pribadi global (UBS): ~$471T
Emas (seluruh yang telah ditambang) pada harga saat ini: ~$25–28T
Kripto (snapshot Okt 2025): ~$4+T
Menjumlahkan kategori ini secara sembarangan bisa menghasilkan total US$600–700 triliun, itulah sebabnya beberapa berita populer menyebut angka seperti $600T.
Itu tidak sepenuhnya salah; hanya saja pertanyaannya berbeda (menanyakan “berapa total nilai dolar dari semua aset dan uang yang digabungkan?”), dan sangat sensitif terhadap pilihan valuasi, nilai tukar, serta apa yang disertakan.
Sebelum terkejut oleh besarnya angka, Anda perlu memahami definisinya.
M0: Uang tunai di dompet Anda dan cadangan bank sentral: koin dan uang kertas.
M1: Uang yang bisa langsung dibelanjakan: M0 ditambah rekening giro.
M2: Uang beredar luas: M1 ditambah rekening tabungan, deposito kecil, dan dana pasar uang ritel. Ini adalah angka umum “berapa banyak uang dalam sistem” bagi para ekonom.
Kekayaan dan aset: Segala sesuatu yang bernilai yang dimiliki orang: saham, obligasi, properti, pensiun, dan bisnis pribadi. Ini bukan uang, tetapi mewakili nilai yang disimpan.
Analogi sederhananya, M0 adalah uang tunai di meja makan; M2 adalah seluruh kas dan rekening bank restoran, sedangkan “kekayaan” adalah properti, nama merek, dan waralaba restoran tersebut.
Ekonom dan bank sentral memantau M2 karena inilah kumpulan uang yang dapat dengan cepat digunakan untuk pengeluaran atau investasi. Menggabungkan M2 dari ekonomi besar memberikan gambaran global yang berguna.
Perkiraan terbaik menunjukkan bahwa M2 global sekitar US$96 triliun pada awal Oktober 2025.
Mengapa ini penting: perubahan pada M2 memengaruhi kondisi kredit, pengeluaran konsumen, dan pada akhirnya, inflasi serta harga aset.
Selain itu, M2 Amerika Serikat sangat penting karena dolar AS adalah mata uang cadangan dan penyelesaian global utama.
M2 AS meningkat selama era pandemi dan hingga tahun 2025 mencapai kisaran awal hingga pertengahan US$20 triliun (data Federal Reserve). Skala ini memengaruhi kondisi likuiditas global.
Karena banyak perdagangan, pinjaman, dan kontrak komoditas dunia menggunakan denominasi USD, perubahan dalam suplai uang AS dapat beriak ke seluruh pasar dunia.
Jika kita berhenti di M2, kita melewatkan gambaran yang jauh lebih besar: aset keuangan dan aset riil. Inilah “kekayaan” yang sering dikutip di berita.
Kekayaan keuangan global mencapai sekitar US$305 triliun pada tahun 2024. [2]
Total kekayaan pribadi di 56 pasar diperkirakan sebesar US$471 triliun dalam Global Wealth Report 2025 UBS (cakupan >92% dari kekayaan dunia). UBS melaporkan kenaikan 4,6% kekayaan global pada 2024.
Mengapa kesenjangan ini penting: M2 (~$96T) adalah bahan bakar likuid; kekayaan global (~$300–470T) adalah stok nilai yang telah tertanam. Ketika harga aset naik lebih cepat daripada M2, itu bisa mencerminkan “inflasi kekayaan” tanpa likuiditas yang sepadan bagi semua orang.
World Gold Council dan sumber industri lainnya memperkirakan sekitar 216.000 metrik ton emas telah ditambang dan masih berada di atas tanah (perkiraan bervariasi). Dengan 32.150,75 troy ounce per ton, mengalikan dengan harga saat ini menghasilkan nilai pasar emas.
Dengan harga emas sekitar $3.900–$3.980/oz pada Okt 2025, nilai total seluruh emas di atas tanah berkisar antara US$25–28 triliun, tergantung pada estimasi tonase yang digunakan.
Catatan: Emas tidak dihitung dalam M2 karena berfungsi sebagai penyimpan nilai historis “uang nyata” dan lindung nilai. Dibandingkan dengan M2 global, nilai pasar emas bermakna tetapi jauh lebih kecil dari total kekayaan keuangan.
Pecinta kripto dan media sering bertanya: “Seberapa besar bagian kripto dari uang dunia?” Jawaban singkatnya: masih kecil dibandingkan kekayaan global, tapi cukup besar untuk diperhitungkan.
Sebagai konteks, pada awal Oktober 2025, kapitalisasi pasar kripto menembus US$4 triliun di tengah reli tajam Bitcoin (Bitcoin sendiri >US$2,4T saat itu).
Kripto terutama dipandang sebagai aset spekulatif dan bentuk penyimpanan nilai alternatif untuk saat ini, bukan sebagai uang dalam konteks M2.
Selain itu, ketika orang menyebut angka kuadriliun dolar, mereka sering memasukkan utang dan jumlah nominal derivatif. Angka-angka itu bisa menyesatkan jika digunakan untuk menjawab “berapa banyak uang yang ada”.
Utang global (publik + swasta) sekitar US$251 triliun pada 2024, menurut IMF’s Global Debt Monitor. Itu mewakili kewajiban, bukan uang tunai, tetapi memengaruhi likuiditas dan risiko sistemik. [3]
Total nominal derivatif (angka utama yang sering dikutip) bahkan lebih besar, namun tidak setara dengan uang. Mereka mewakili nilai kontrak, bukan uang tunai yang dipindahkan saat penyelesaian. BIS menyediakan statistik derivatif terkonfirmasi untuk memberi konteks pada hal ini.
Jadi, jumlah utang/derivatif besar penting bagi stabilitas, tetapi tidak berarti ada tumpukan uang nyata yang mendukungnya.
Bank sentral memantau M2 dan kredit karena peningkatan besar dalam uang likuid dapat memicu inflasi dan gelembung aset.
Ketika bank sentral menyuntikkan likuiditas atau menurunkan suku bunga, sebagian uang itu sering mengalir ke saham, properti, dan aset alternatif, menaikkan valuasi.
Selama krisis likuiditas, mungkin ada triliunan aset, tetapi hanya sedikit uang tunai untuk membelinya; ketimpangan ini dapat memperparah penurunan pasar.
Total kekayaan besar tidak berarti keamanan ekonomi bagi semua orang; distribusi kekayaan menentukan standar hidup dan perdebatan politik.
Tergantung bagaimana Anda mendefinisikan “uang.” Jika Anda memasukkan semua aset (properti, saham, bisnis pribadi), Anda sedang membicarakan kekayaan global, bukan suplai uang. Estimasi kekayaan pada 2025 berada di kisaran ratusan triliun dolar.
Sebagian besar nilai terkunci dalam aset yang tidak likuid (properti, saham), sedangkan M2 mewakili daya beli langsung.
Tidak. Inflasi bergantung pada kecepatan peredaran uang, kapasitas produksi, dan ekspektasi, bukan hanya jumlah uang.
Uang tunai fisik atau M0 diperkirakan sekitar US$8–9 triliun di seluruh dunia.
Kesimpulannya, total uang likuid nyata di dunia sekitar US$96 triliun, sedangkan kekayaan global gabungan mendekati US$471 triliun. Ini mengingatkan bahwa sebagian besar nilai tidak berbentuk uang tunai, melainkan aset yang dibangun atas dasar kepercayaan, kredit, dan keyakinan.
Bagi kebijakan dan pasar, M2 adalah sinyal utama. Bagi masyarakat dan pemerataan, distribusi kekayaan adalah cerita sebenarnya.
Emas dan kripto, meski berpengaruh, hanya merupakan bagian kecil dari lanskap nilai global, karena signifikansinya muncul dari kelangkaan dan persepsi, bukan dari ukuran.
Penafian: Materi ini hanya untuk tujuan informasi umum dan tidak dimaksudkan sebagai (dan tidak boleh dianggap sebagai) nasihat keuangan, investasi, atau nasihat lain yang dapat diandalkan. Tidak ada pendapat yang diberikan dalam materi ini yang merupakan rekomendasi oleh EBC atau penulis bahwa investasi, sekuritas, transaksi, atau strategi investasi tertentu cocok untuk orang tertentu.
[1] https://www.ubs.com/lu/en/wealthmanagement/insights/global-wealth-report.html
[2] https://www.bcg.com/publications/2025/global-wealth-report-2025-rethinking-rules-for-growth
[3] https://www.imf.org/external/datamapper/GDD/2025%20Global%20Debt%20Monitor.pdf
