Ringkasan:
Harga emas tetap stabil setelah pengumuman tarif Trump, turun lebih dari 3% pada hari sebelumnya saat Israel mendekati gencatan senjata.
Harga emas tidak berubah pada hari Selasa setelah Trump berjanji mengenakan tarif. Logam mulia itu anjlok lebih dari 3% pada sesi terakhir, mengakhiri reli lima sesi karena Israel dilaporkan mendekati gencatan senjata dengan Hizbullah.
Emas batangan naik hampir 6% minggu lalu, didorong oleh meningkatnya ketegangan dalam konflik Rusia-Ukraina. Fokus telah beralih ke data ekonomi AS dan kejelasan Trump tentang kebijakannya yang dapat membentuk kembali ekspektasi pemangkasan suku bunga Fed.
Presiden baru itu mengatakan bahwa pada hari pertamanya menjabat, ia akan mengenakan tarif sebesar 25% pada semua produk dari Meksiko dan Kanada, dan tarif tambahan sebesar 10% pada barang-barang dari China, sehingga meningkatkan kekhawatiran perang dagang.
Para pedagang melihat Menteri Keuangan yang baru dicalonkan Scott Bessent sebagai konservatif fiskal. Namun, ia secara terbuka mendukung dolar yang kuat dan mendukung tarif, sehingga bias inflasi mungkin tidak dapat dihindari.
Kepala strategi emas State Street, Milling-Stanley, menyoroti permintaan dari bank sentral dan investor individu di pasar negara berkembang, seperti India dan China, sebagai pendorong utama bagi logam mulia.
Investasi dalam emas telah bergeser dari perhiasan ke emas batangan dan ETF karena permintaan terhadap logam mulia telah melonjak, yang dipandang sebagai "perubahan besar" pada lanskap investasi komoditas.
Emas kembali jatuh di bawah SMA 50 – tanda kerapuhan setelah pemilu AS. Support utama berada di $2.600, dan penembusan di bawah level tersebut dapat mengarah ke level terendah di sekitar 2.540 yang dicapai pada pertengahan November.
Penafian: Materi ini hanya untuk tujuan informasi umum dan tidak dimaksudkan sebagai (dan tidak boleh dianggap sebagai) nasihat keuangan, investasi, atau nasihat lain yang dapat diandalkan. Tidak ada pendapat yang diberikan dalam materi ini yang merupakan rekomendasi oleh EBC atau penulis bahwa investasi, sekuritas, transaksi, atau strategi investasi tertentu cocok untuk orang tertentu.
IHK AS bulan Mei tidak memenuhi ekspektasi, terdampak oleh penurunan harga bensin. Tarif yang lebih tinggi akan mendorong inflasi, seiring dengan kenaikan harga sewa dan pangan.
2025-07-15
Dolar Australia melonjak setelah keputusan RBA yang mengejutkan. Apa yang akan terjadi selanjutnya bagi AUD di tengah tarif AS, ekonomi Tiongkok, dan risiko inflasi?
2025-07-15
Minyak mentah Brent anjlok lebih dari 2% menjadi $69 per barel karena para pedagang bereaksi terhadap kebijakan Trump terhadap Rusia dan ketidakpastian OPEC+. WTI menyusul, diperdagangkan mendekati $66,40.
2025-07-15
