Saham Eropa mencapai titik tertinggi dalam 3 minggu pada hari Jumat, menandai kenaikan mingguan kedua karena ketegangan perdagangan AS-Tiongkok menunjukkan tanda-tanda mereda, meningkatkan selera risiko.
Saham Eropa berakhir pada level tertinggi tiga minggu pada hari Jumat, mencatat kenaikan mingguan kedua berturut-turut karena tanda-tanda potensi de-eskalasi perang dagang AS-Tiongkok mendorong pengambilan risiko.
Dana ekuitas Eropa menarik arus masuk besar-besaran pada minggu yang berakhir pada 16 April, sementara dana AS menghadapi arus keluar yang besar, karena investor terus mengalihkan modal di tengah kekhawatiran atas tarif perdagangan AS.
Saham Eropa jatuh awal bulan ini setelah Washington mengejutkan investor, tetapi kemudian sedikit pulih menyusul pengumumannya tentang penghentian sementara selama 90 hari pada tindakan timbal balik.
Tetapi perusahaan-perusahaan Eropa diperkirakan melaporkan penurunan 3,5% dalam laba kuartal pertama, sementara konsensus untuk pendapatan juga terus memburuk dengan hanya 1,4% menurut data LSEG I/B/E/S.
IMF memperkirakan pertumbuhan di Zona Euro akan melambat menjadi 0,8% pada tahun 2025 dan 1,2% pada tahun 2026, dengan kedua perkiraan tersebut turun sekitar 0,2 ppt dari bulan Januari. Meskipun demikian, situasinya bisa lebih buruk di seberang lautan.
IMF menurunkan perkiraan pertumbuhan ekonomi AS sebesar 0,9 ppt menjadi 1,8% pada tahun 2025 dan 0,4 ppt menjadi 1,7% pada tahun 2026. Meskipun IMF tidak meramalkan terjadinya resesi di negara tersebut, tetapi peluang terjadinya resesi meningkat menjadi 37%.
Stoxx 50 mempertahankan momentum kenaikan setelah naik di atas EMA 50. Resistensi awal terlihat di sekitar 5.230.
Penafian: Materi ini hanya untuk tujuan informasi umum dan tidak dimaksudkan sebagai (dan tidak boleh dianggap sebagai) nasihat keuangan, investasi, atau nasihat lain yang dapat diandalkan. Tidak ada pendapat yang diberikan dalam materi ini yang merupakan rekomendasi oleh EBC atau penulis bahwa investasi, sekuritas, transaksi, atau strategi investasi tertentu cocok untuk orang tertentu.
Dolar melemah pada hari Selasa karena tarif baru 100% pada film yang dibuat di luar AS, sementara dolar Australia naik ke level tertinggi dalam lima bulan.
2025-05-06Harga minyak turun lebih dari $2 pada perdagangan awal Asia hari Senin karena OPEC+ berencana meningkatkan produksi lebih cepat meskipun ada tanda-tanda lemah dari fundamental pasar yang kuat.
2025-05-05Kebijakan Trump menyebabkan arus keluar saham AS, dan penurunan dolar memperlebar kesenjangan aset. Pasar negara berkembang dapat menarik arus masuk modal.
2025-04-30